Bromo – Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, yang terkenal dengan keindahan alamnya, juga menjadi rumah bagi berbagai spesies hewan yang dilindungi. Keberadaan hewan-hewan ini tidak hanya memperkaya ekosistem, tetapi juga menjadi daya tarik bagi para wisatawan. Berikut adalah tujuh hewan yang dapat ditemukan di kawasan ini.
Kijang merupakan salah satu mamalia yang sering terlihat di kawasan Bromo. Dengan tubuh kecil dan tanduk yang khas, hewan ini dapat ditemukan di hutan sekitar pegunungan. Kijang dilindungi karena populasi mereka yang semakin menipis akibat perburuan liar.
Macan tutul adalah predator puncak di ekosistem Bromo. Kehadirannya penting untuk menjaga keseimbangan populasi hewan lain. Sayangnya, mereka juga terancam oleh hilangnya habitat dan perburuan.
Sebagai burung endemik, Elang Jawa menjadi simbol kekayaan fauna di Bromo. Burung ini sangat dilindungi karena statusnya yang terancam punah. Upaya konservasi terus dilakukan untuk menjaga populasi elang ini.
Burung kutilang dikenal dengan suaranya yang merdu. Meskipun tidak terancam punah, keberadaannya tetap dilindungi di Bromo untuk menjaga keanekaragaman hayati.
Rusa totol, yang memiliki pola bercak-bercak di tubuhnya, dapat ditemukan berkeliaran di padang rumput. Hewan ini juga dilindungi untuk melestarikan spesiesnya.
Walaupun jarang terlihat, bekantan merupakan hewan yang dilindungi di kawasan Bromo. Kehadirannya menambah daya tarik untuk pengunjung yang ingin melihat keanekaragaman hayati.
Sebagai reptil besar, ular piton juga menghuni kawasan ini. Mereka berperan penting dalam ekosistem, namun seringkali diburu karena ukuran dan keindahannya.
Keberagaman hewan yang dilindungi di Bromo Tengger Semeru menunjukkan betapa pentingnya kawasan ini bagi konservasi. Upaya menjaga habitat dan populasi hewan-hewan ini harus terus dilakukan agar generasi mendatang juga dapat menikmati kekayaan alam ini.