Kasus perampokan menimpa seorang pengemudi taksi online bernama Khairul Putra Harahap di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut). Korban diduga dibegal oleh penumpangnya, yang bahkan nekat menggorok lehernya.
Ale, rekan korban, menyampaikan bahwa insiden tersebut terjadi di sekitar Hotel Danau Toba, Jalan Imam Bonjol, Kota Medan, pada Senin dini hari (4/11/2024). Korban diketahui mengantar penumpang dari Jalan T Amir Hamzah di Kota Binjai dengan pesanan yang diterima secara offline.
“Dia dapat pesanan offline dari Binjai, Jalan T Amir Hamzah, dengan tujuan ke Hotel Danau Toba dan daerah Brayan,” ujar Ale pada Selasa (5/11).
Ketika tiba di dekat Hotel Danau Toba sekitar pukul 02.00 WIB, penumpang meminta berhenti dengan alasan menunggu temannya. Tanpa diduga, penumpang yang duduk di belakang korban tiba-tiba menyerang dan menggorok lehernya.
“Pelaku melancarkan aksinya di dekat Hotel Danau Toba. Awalnya, penumpang bilang ingin menunggu kawannya. Karena perjalanan dari Binjai ke Medan cukup jauh dan ongkosnya besar sekitar Rp 150 ribu, korban tetap bersedia menunggu. Namun, saat itulah pelaku langsung menyerangnya,” jelas Ale.
Korban kemudian berusaha keluar dari mobil dan meminta pertolongan pada seorang pengemudi ojek online yang kebetulan melintas di sekitar lokasi. Sementara itu, pelaku langsung melarikan diri dengan membawa mobil korban.
“Korban berhasil keluar dari mobil dan berlari ke arah pengemudi ojek online yang sedang lewat, meminta bantuan dengan kondisi berlumuran darah,” tambahnya.
Setelah kejadian tersebut, korban dilarikan ke RS Malahayati untuk mendapatkan perawatan. Namun, karena luka yang serius, ia dipindahkan ke RS Bhayangkara Medan.
Kapolrestabes Medan, Kombes Gidion Arif Setyawan, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait insiden tersebut. Gidion juga sudah mengunjungi korban di RS Bhayangkara Medan.
“Di hari senin,punya kesempatan mendatangin korban begal dengan senjata pisau yang terjadi oleh orderan nya sendiri di RS Bhayangkara. Kami sangat prihatin atas peristiwa ini,” ujar Gidion.
Ia menambahkan bahwa korban mengalami luka parah di leher dan sedang mendapatkan perawatan intensif dari tim medis.
“Kami mendapati korban dengan luka cukup serius di leher, dan saat ini ia dirawat oleh tim dokter,” jelasnya.
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan intensif terkait kasus ini, dan pelaku tengah dalam proses pengejaran.
“Kami berkomitmen untuk segera menangkap pelaku dan menindak tegas perbuatannya,” tutup Gidion.