Empat Pelaku Pembacokan Polisi Ditangkap, Kapolda Sumbar Tegaskan Serius Tangani Tawuran

Pada Sabtu, 18 Januari 2025, polisi berhasil menangkap empat orang yang terlibat dalam tawuran yang menyebabkan dua korban terluka, salah satunya adalah anggota Polri, Bripda Gilang Alvarez, dan seorang warga sipil bernama Fathul (19). Keempat pelaku tersebut ditangkap pada pukul 18.00 WIB di wilayah Kota Padang, Sumatera Barat.

Kapolda Sumbar, Irjen Pol Gatot Tri Suryanta, mengungkapkan bahwa pihak kepolisian melalui Polresta Padang telah berhasil mengungkap kejadian tawuran yang terjadi di tengah jalan. “Kedua korban yang sedang melintas tiba-tiba diserang oleh para pelaku yang terlibat tawuran,” ungkap Kapolda dalam konferensi pers pada Minggu (19/1/2025). Korban Bripda Gilang Alvarez mengalami luka di bagian kepala akibat sabetan senjata tajam jenis jorbek yang digunakan oleh salah satu pelaku, yang berinisial EP.

Pelaku lainnya, DS, diketahui menyerang dan memukul korban menggunakan pelepah kelapa sebanyak dua kali, sementara YA melemparkan batu kepada korban. Selain itu, seorang pelaku berinisial YTP yang masih berusia 16 tahun, terlibat dalam aksi kekerasan tersebut. Polisi berhasil mengungkap identitas pelaku setelah melacak jejak mereka melalui akun media sosial yang diduga digunakan oleh kelompok yang terlibat tawuran, yaitu kelompok “Anak Air Kilometer 22 Padang”.

Kapolda Sumbar menegaskan bahwa penindakan tegas terhadap pelaku merupakan bagian dari upaya Polda Sumbar dalam menangani masalah tawuran dan balap liar di wilayah tersebut. “Polda Sumbar bersama Polresta Padang sangat serius dalam menanggapi masalah tawuran dan balap liar yang meresahkan masyarakat. Kami berharap seluruh pihak terkait dapat berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban,” ujar Kapolda.

Tindakan ini juga menunjukkan bahwa masalah tawuran dan balap liar tidak hanya menjadi tanggung jawab kepolisian, tetapi juga semua elemen masyarakat dan stakeholder. Kapolda mengingatkan bahwa pelaku tawuran kali ini melibatkan anak di bawah umur, sehingga evaluasi lebih lanjut akan dilakukan guna mencegah terulangnya kejadian serupa.

Polisi berjanji akan terus mengembangkan penyelidikan ini dan tidak akan membiarkan para pelaku lolos begitu saja. Kapolda juga meminta seluruh masyarakat dan stakeholder untuk bekerja sama dalam menyelesaikan masalah tawuran dan balap liar yang terus mengancam keselamatan warga. “Kami akan terus berupaya agar tidak ada lagi korban berikutnya, dan memastikan bahwa tindakan ini mendapat hukuman yang setimpal,” tegas Kapolda.

This entry was posted in Home, Kriminal and tagged , , , , . Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *