Judul: “Disangka Korban Begal, Pria di Tangerang Ternyata Jadi Korban Tawuran Brutal”

Seorang pria berinisial I kini menjalani perawatan intensif di RSUD Tangerang setelah mengalami luka parah akibat senjata tajam yang menembus bagian bawah ketiaknya hingga mengenai paru-paru. Awalnya, keluarga korban menerima kabar mengejutkan dari seorang rekan korban berinisial S yang datang untuk meminta KTP korban. S mengaku bahwa I menjadi korban pembegalan dan mengalami luka bacok serius, sehingga harus segera dirujuk dari klinik ke rumah sakit.

Namun, fakta yang terungkap dari hasil penyelidikan polisi justru berbeda. Berdasarkan keterangan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, kejadian sebenarnya berlangsung pada Minggu dini hari, 6 April 2025 sekitar pukul 04.00 WIB, dan diduga kuat merupakan aksi tawuran yang melibatkan kelompok tertentu. Korban diketahui ikut serta dalam perkelahian tersebut dan bukan murni korban kejahatan jalanan seperti yang awalnya dilaporkan.

Pihak rumah sakit menyatakan korban mengalami luka tusuk cukup dalam yang menyebabkan kesulitan bernapas dan memerlukan tindakan operasi segera. Setelah keluarga mengetahui kondisi tersebut dan mencium adanya kejanggalan, mereka pun melaporkan kejadian tersebut secara resmi ke pihak kepolisian. Penyidik pun telah memeriksa sejumlah saksi di sekitar lokasi kejadian dan mendapati adanya bentrokan antar kelompok remaja.

Kini, kasus tersebut tengah dalam proses penyelidikan oleh Polsek Teluk Naga. Polisi terus menelusuri pelaku yang terlibat dalam pengeroyokan tersebut dan mengimbau masyarakat untuk tidak terlibat dalam aksi kekerasan serupa.

This entry was posted in Home, Kebijakan Pemerintahan and tagged , , , , , , , , , . Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *