Bogor – Kepolisian Resort Bogor mengungkapkan bahwa mereka akan segera menggelar perkara terkait video viral yang menunjukkan seorang remaja perempuan diduga dianiaya oleh temannya di Sukamakmur, Bogor, Jawa Barat. Polisi memastikan kasus ini akan ditindaklanjuti secara serius, dengan langkah pertama berupa gelar perkara untuk mengumpulkan bukti dan fakta lebih lanjut.
Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara, menyatakan bahwa setelah gelar perkara, pihak kepolisian akan memanggil individu yang terlibat dalam video tersebut untuk diperiksa sebagai saksi. “Kami akan menggelar perkara ini, dan setelah itu, kami akan memanggil orang-orang yang ada dalam video untuk dimintai keterangan,” kata AKP Teguh Kumara pada Jumat (3/1/2024).
Selain itu, AKP Teguh menambahkan bahwa apabila ditemukan bukti adanya tindak pidana dalam penyelidikan ini, proses hukum akan diteruskan. “Jika hasil pemeriksaan menunjukkan adanya unsur pidana, proses hukum akan dilanjutkan dan pelaku bisa segera ditetapkan sebagai tersangka,” ungkapnya.
Sebagai bukti tambahan, korban yang diduga menjadi sasaran penganiayaan telah menjalani visum di RSUD Cibinong untuk memperkuat laporan dan bukti medis terkait kasus ini. “Kami sudah mengantarkan korban untuk melakukan visum di rumah sakit sebagai bagian dari pengumpulan bukti,” terang AKP Teguh.
Kasus ini pertama kali mencuri perhatian publik setelah video penganiayaan tersebar luas di media sosial. Dalam video tersebut, tampak seorang remaja perempuan berbaju coklat memukul dan menjambak korban yang mengenakan kaos hitam. Selain itu, pelaku juga terlihat menendang korban, sementara kata-kata kasar terdengar jelas selama insiden berlangsung. Kejadian tersebut berlangsung di sebuah jalanan sepi di kawasan perkebunan.
Polisi telah menerima laporan dari korban dan telah melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan. Kini, proses hukum sedang berjalan untuk memastikan keadilan atas kasus yang viral ini. Polres Bogor berkomitmen untuk segera mengungkap seluruh kebenaran terkait insiden tersebut.