Komplotan ART dan Sopir Bobol Brankas Majikan, Bawa Kabur Rp 800 Juta Secara Bertahap

Sebuah kasus pencurian di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, mengungkap keterlibatan asisten rumah tangga (ART) dan sopir dalam aksi kejahatan terencana. Keduanya ditangkap setelah mencuri uang tunai dan perhiasan milik majikan mereka dengan total kerugian mencapai Rp 800 juta.

Kapolsek Metro Penjaringan, AKBP Agus Ady Wijay, menjelaskan bahwa korban, Temmy Jaya Limawal, mulai mencurigai ART berinisial KTM setelah beberapa kali kehilangan uang yang tersimpan di dalam brankas rumahnya. Merasa ada yang tidak beres, korban akhirnya melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.

Setelah dilakukan penyelidikan, KTM mengakui perbuatannya dan mengungkap bahwa ia tidak beraksi sendiri. Ia bersekongkol dengan sopir majikannya, GFN. Setiap kali berhasil mencuri uang, terutama dalam bentuk mata uang asing, KTM menyerahkannya kepada GFN untuk ditukarkan ke rupiah di money changer kawasan Gajah Mada. Berdasarkan pengakuan GFN, ia telah menukar uang hasil curian tersebut sebanyak 10 kali.

Tim Resmob Polsek Metro Penjaringan yang dipimpin oleh Kanit Reskrim AKP Arief Ryzki kemudian bergerak ke lokasi dan berhasil menangkap kedua pelaku. Mereka pun resmi ditetapkan sebagai tersangka. Dari tangan mereka, polisi menyita sejumlah barang bukti, termasuk empat lembar bukti penukaran uang dari money changer, satu unit mobil Xenia, dua buku tabungan atas nama pelaku, serta dua unit brankas.

Kini, kedua pelaku telah diamankan di Polsek Metro Penjaringan untuk proses hukum lebih lanjut. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih selektif dalam memilih pekerja rumah tangga serta meningkatkan sistem keamanan di rumah guna mencegah kasus serupa terjadi.

This entry was posted in Home, Kriminal and tagged , , , , , , . Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *