Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin mengungkapkan bahwa personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) serta Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) akan dilengkapi dengan kendaraan taktis Maung MV3 yang diproduksi oleh PT Pindad. Pemerintah telah mulai mendistribusikan kendaraan ini secara bertahap kepada berbagai institusi pertahanan dan keamanan guna memperkuat mobilitas di lapangan.
Sjafrie menegaskan bahwa kendaraan ini akan digunakan secara luas, mencakup seluruh tingkatan mulai dari panglima, kepala staf angkatan, hingga personel di tingkat desa. Dalam acara penyerahan Maung MV3 yang berlangsung di Pangkalan Udara Husein Sastranegara, Bandung, ia menekankan bahwa pengadaan kendaraan ini merupakan langkah strategis dalam membangun kemandirian industri pertahanan nasional serta memperkuat stabilitas negara.
Kendaraan yang diperuntukkan bagi para petinggi TNI dan Polri akan dilengkapi dengan pendingin udara untuk meningkatkan kenyamanan, sementara versi operasional bagi prajurit tetap mempertahankan desain terbuka guna meningkatkan fleksibilitas di medan tugas. Sjafrie juga menyatakan bahwa Maung MV3 adalah wujud kebangkitan industri nasional, menjadikan Indonesia lebih setara dengan negara-negara maju.
Pada kesempatan ini, Kementerian Pertahanan menyerahkan 700 unit Maung MV3, dengan rincian 50 unit untuk Markas Besar TNI, 400 unit untuk TNI AD, 100 unit untuk TNI AL, 100 unit untuk TNI AU, serta 50 unit untuk Polri. Acara ini dihadiri oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, serta para kepala staf angkatan yang turut mengecek langsung kendaraan yang telah disesuaikan dengan warna khas institusi masing-masing.