Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman yang menandai dimulainya Dialog Strategis antara kedua negara. Acara ini berlangsung di Istana Amiri Diwan, Doha, pada Minggu, menjadi tonggak baru dalam kerja sama diplomatik Indonesia dan Qatar.
Dokumen yang berjudul “Memorandum Saling Pengertian tentang Dialog Strategis antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Negara Qatar” ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri Indonesia, Sugiono, dan Perdana Menteri sekaligus Menteri Luar Negeri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani. Penandatanganan MoU ini membuka peluang bagi pertemuan tahunan antara menteri luar negeri kedua negara, yang bertujuan mempererat kerja sama di berbagai sektor.
Sebagai bagian dari implementasi, pertemuan pejabat senior atau Senior Officials Meeting (SOM) akan diadakan untuk mempersiapkan Dialog Strategis tahunan. Selain itu, grup kerja ad hoc juga bisa dibentuk untuk menangani program-program kerja sama tertentu. Fokus utama dari dialog ini adalah memperluas kerja sama di bidang politik, isu internasional, energi, pertahanan, pertanian, kesehatan, pariwisata, dan perlindungan tenaga kerja Indonesia di Qatar.
MoU ini mencerminkan tekad kuat kedua negara untuk memperdalam hubungan bilateral dan menciptakan sinergi yang saling menguntungkan dalam menghadapi tantangan global. Keterlibatan aktif Indonesia dan Qatar di berbagai forum internasional juga menjadi salah satu tujuan jangka panjang dari kerja sama ini.