Pada 6 Desember 2024, Partai Amanat Nasional (PAN) menyatakan kesediaannya untuk menyambut Presiden Joko Widodo (Jokowi) jika beliau memilih untuk bergabung dengan partai tersebut. Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, mengungkapkan bahwa partainya siap menyambut Jokowi dengan “karpet biru” dan menegaskan komitmennya untuk selalu terbuka terhadap pihak mana pun, termasuk Presiden Jokowi, yang dapat berkontribusi positif bagi kemajuan negara.
Zulkifli juga menambahkan bahwa PAN tidak hanya ingin berkolaborasi dengan Jokowi, tetapi terus berfokus pada upaya memperjuangkan kesejahteraan rakyat dan pembangunan nasional. Partai ini berharap dapat menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk mewujudkan visi dan misi negara yang lebih baik, terutama menjelang Pemilu 2024 yang semakin dekat.
Pernyataan tersebut muncul di tengah dinamika politik yang semakin berkembang menjelang Pemilu 2024. PAN berupaya memperkuat posisinya dengan mengajak berbagai elemen politik, termasuk Presiden Jokowi, untuk bersama-sama membangun masa depan Indonesia. Di sisi lain, hubungan PAN dengan partai-partai politik lain juga terus diperkuat melalui kerja sama yang saling menguntungkan.
Hingga saat ini, Presiden Jokowi belum memberikan respons resmi terhadap ajakan tersebut. Meski demikian, sejumlah pengamat politik melihat pernyataan PAN sebagai bagian dari langkah strategis jelang Pemilu 2024.