Seorang pengemudi ojek online (ojol) berinisial S (50) menjadi korban aksi pembegalan yang dilakukan tiga pelaku bersenjata tajam di kawasan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. Para pelaku bahkan sempat mengancam akan membunuh korban jika tidak menyerahkan kendaraannya.
Menurut Kapolsek Cikarang Barat, AKP Tri Baskoro Bintang Wijaya, insiden tersebut terjadi pada Sabtu (22/2) sekitar pukul 03.55 WIB. Saat itu, korban baru saja selesai mengantar penumpang dan sedang melintas di bawah kolong tol kawasan tersebut. Ketika berpapasan, salah satu pelaku mencoba menabrakkan sepeda motornya ke arah korban. Namun, korban berhasil menghindar, dan salah seorang pelaku berpura-pura meminta maaf untuk mengalihkan perhatian.
Tak lama setelah insiden itu, ketiga pelaku kembali mengejar korban dan memepetnya dari berbagai arah. Setibanya di bawah kolong tol, mereka menghadang korban sambil berteriak, “Motor! Motor! Saya tembak lu! Saya bunuh lu!” ujar AKP Bintang, Minggu (23/2/2025). Merasa terancam, korban menghentikan sepeda motornya dan melemparkan kunci kendaraan ke pinggir jalan agar para pelaku tidak mudah membawa kabur motor tersebut. Saat korban berusaha mengamankan ponselnya dari holder motor, salah satu pelaku membacok punggungnya dengan celurit sebanyak dua kali.
Meski terluka, korban berhasil melarikan diri ke area perkampungan terdekat untuk meminta pertolongan. Sementara itu, para pelaku membawa kabur motor milik korban. Setelah kejadian, korban segera menghubungi temannya dan melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Cikarang Barat. Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan memburu para pelaku pembegalan tersebut.