Ribuan penyuluh dengan kemeja putih berkumpul, bersatu dalam misi untuk mendukung swasembada pangan yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Di bawah tenda besar yang terpasang di halaman Kantor Kementerian Pertanian, mereka, baik yang muda maupun tua, menunjukkan semangat tinggi untuk bekerja keras dan berdedikasi. Dengan bergabung sebagai bagian dari keluarga besar Kementerian Pertanian, mereka kini bertugas langsung di bawah arahan Kementan sesuai dengan Inpres Nomor 3 Tahun 2025.
Para penyuluh kini tidak hanya mengawal musim tanam dan panen, tetapi juga memastikan hasil pertanian terjual dengan harga yang pantas, serta mendukung pengembangan produktivitas pangan di seluruh penjuru negeri. Dengan semangat yang tinggi, mereka siap menjadi garda terdepan untuk menjadikan Indonesia mandiri dalam pangan.
Ribuan penyuluh hadir di Jakarta, dan lebih banyak lagi yang mengikuti melalui daring, memantapkan tekad mereka untuk mempercepat swasembada pangan. Mereka berperan penting dalam memastikan serapan gabah oleh Bulog dan bekerja sama dengan aparat setempat untuk menjaga kestabilan harga dan mengawal produktivitas. Penyuluh seperti Rizky dari NTB dan Evi dari Lampung Selatan mengungkapkan optimisme mereka terhadap keberhasilan peningkatan hasil pertanian dan pengawalan kebijakan pemerintah yang pro-petani.
Kehadiran penyuluh pertanian di daerah-daerah semakin terasa manfaatnya, terutama setelah adanya perubahan positif dalam kesejahteraan mereka. Penyuluh kini menjadi bagian integral dari Kementerian Pertanian, berperan penting dalam mendukung keberhasilan swasembada pangan Indonesia.