Pada tanggal 3 Januari 2025, kejadian perampokan bersenjata terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Shell Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan. Dalam insiden yang berlangsung pada dini hari 1 Januari 2025, seorang pelaku berhasil membawa kabur uang tunai sebesar Rp 60 juta setelah menodongkan pistol kepada pegawai SPBU.
Perampokan berlangsung sekitar pukul 03.00 WIB saat petugas SPBU hendak menyetorkan uang hasil penjualan bahan bakar. Pelaku yang mengenakan jaket ojek daring dan mengendarai sepeda motor Honda Beat tanpa nomor polisi langsung menuju ruang kantor. Begitu memasuki ruangan, ia menodongkan senjata api ke seorang pegawai berinisial AF dan meminta kunci brankas.
Setelah menodongkan pistol, pelaku meminta korban untuk menghubungi rekan kerjanya berinisial AH untuk membawa kunci brankas. Dengan ancaman senjata, pelaku berhasil memaksa kedua pegawai untuk membuka brankas yang berisi uang tunai. Selain uang, pelaku juga mengambil telepon seluler milik salah satu pegawai sebelum mengunci mereka di dalam ruangan brankas dan melarikan diri.
Setelah kejadian, para korban berhasil keluar dari ruangan berkat bantuan saksi lainnya yang mendengar teriakan mereka. Kasus ini segera dilaporkan ke Polsek Pondok Aren, dan tim Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tangerang Selatan langsung melakukan penyelidikan. Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi dari Polda Metro Jaya mengungkapkan bahwa pihaknya sedang memburu pelaku untuk menangkapnya secepat mungkin.
Insiden ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat mengenai keamanan di tempat umum, terutama di lokasi-lokasi yang rentan seperti SPBU. Banyak warga yang meminta peningkatan pengamanan dan patroli dari pihak kepolisian untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang. Kejadian ini juga menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan bagi para pekerja di sektor layanan publik.
Dengan meningkatnya kasus perampokan bersenjata di daerah urban seperti Tangerang Selatan, masyarakat berharap agar pihak berwenang segera mengambil tindakan preventif untuk meningkatkan keamanan. Tahun 2025 dimulai dengan insiden mencolok ini, dan semua pihak diharapkan dapat bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi semua warga.