Dua ekor macan tutul Jawa (Panthera pardus melas) terekam oleh kamera trap saat berkeliaran di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Rekaman tersebut diambil pada tahun 2024 sebagai bagian dari program pemantauan rutin yang dilakukan oleh Balai Besar TNBTS bekerja sama dengan SINTAS, sebuah organisasi yang berfokus pada konservasi satwa liar dan habitat di Indonesia.
Hendra Wisantara, Ketua Tim Data Evaluasi Pelaporan dan Kehumasan TNBTS, menjelaskan bahwa macan tutul Jawa merupakan salah satu spesies prioritas yang hidup di kawasan tersebut. Saat ini, populasi macan tutul Jawa di TNBTS diperkirakan berkisar antara 20 hingga 24 ekor.
“Pemasangan kamera trap sudah dilakukan setiap tahun sejak 2015 untuk memantau keberadaan dan populasi satwa liar, termasuk macan tutul Jawa. Data dari rekaman ini menjadi dasar untuk memperkirakan jumlah populasi mereka di kawasan TNBTS,” ungkap Hendra.
Salah satu macan tutul yang terekam memiliki warna hitam pekat, sebuah kondisi yang disebut melanisme. “Melanisme disebabkan oleh mutasi genetik yang meningkatkan produksi melanin, pigmen yang memberi warna gelap pada kulit atau bulu hewan,” jelasnya.
Macan tutul Jawa tidak hanya menjadi simbol penting ekosistem TNBTS, tetapi juga merupakan salah satu dari tiga spesies prioritas di kawasan tersebut. Dua spesies lainnya adalah elang Jawa (Nisaetus bartelsi) dan lutung Jawa (Trachypithecus auratus).
Populasi elang Jawa di TNBTS diperkirakan mencapai 60 ekor. Sementara itu, lutung Jawa ditemukan dalam 12 kelompok yang tersebar di berbagai lokasi. “Setiap kelompok lutung Jawa bisa terdiri dari 2 hingga 20 individu,” tambah Hendra.
Pemantauan dan konservasi yang dilakukan di TNBTS menunjukkan pentingnya menjaga keberlanjutan habitat untuk satwa-satwa ini. Dengan kerja sama antara pihak taman nasional dan lembaga konservasi seperti SINTAS, diharapkan populasi satwa liar di kawasan TNBTS tetap terjaga dan terus berkembang.
Peran Penting Konservasi di TNBTS
Keberhasilan dalam merekam aktivitas macan tutul Jawa menunjukkan bahwa TNBTS terus berkomitmen melindungi satwa liar dan habitatnya. Hasil pemantauan ini tidak hanya membantu memahami kondisi ekosistem, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya menjaga keberagaman hayati untuk masa depan.