Prabowo Buka Pintu Dialog untuk Tokoh Indonesia Gelap: “Tell Me What Is Wrong”

Presiden terpilih Prabowo Subianto menyatakan kesiapannya berdialog langsung dengan tokoh-tokoh yang sering melontarkan narasi “Indonesia Gelap”. Ia menekankan pentingnya diskusi terbuka demi menyelesaikan permasalahan bangsa, meskipun tidak harus dilakukan di ruang publik. Prabowo mengaku ingin memahami lebih dalam maksud dari kritik tersebut dan menyatakan keterbukaannya terhadap masukan yang membangun. Ia bahkan berencana mengirim surat resmi kepada para pengkritik seperti Refly Harun dan Rocky Gerung untuk mengajak mereka berdiskusi secara langsung.

Dalam salah satu pernyataannya, Prabowo menyatakan kebingungan terhadap tudingan bahwa Indonesia sedang dalam kondisi gelap. Ia menantang siapa pun untuk menjelaskan apa yang salah, terutama ketika ia mencoba menjalankan program-program seperti makan bergizi gratis untuk anak-anak. Prabowo menegaskan bahwa niatnya semata-mata ingin mengatasi persoalan stunting yang masih tinggi di berbagai daerah. Ia mengisahkan pengalamannya saat turun langsung ke desa-desa dan melihat anak-anak yang fisiknya tidak sesuai usianya akibat kurang gizi.

Program makan bergizi gratis, menurutnya, bukan sesuatu yang dipaksakan. Masyarakat yang merasa tidak membutuhkan dipersilakan menyerahkan jatah mereka kepada yang lebih membutuhkan. Prabowo juga menyampaikan pengalaman menyentuh dari anak-anak penerima bantuan yang lebih memilih membawa pulang makanan untuk keluarga mereka. Hal ini membuatnya semakin bertekad untuk menghapus kelaparan dari negeri ini, dengan menegaskan bahwa perjuangannya adalah bentuk pengabdian sebagai patriot bangsa.

This entry was posted in Home, Kebijakan Pemerintahan and tagged , , , , , , , , , . Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *