Pria di Bekasi Ditangkap Setelah Ketahuan Menyimpan Uang Palsu Jutaan Rupiah Lewat Modus Penipuan Tukar Uang

Seorang pria ditangkap oleh warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi karena terlibat dalam tindakan penipuan. Modus yang digunakan pelaku adalah berpura-pura ingin menukarkan uang baru. Insiden ini terekam dalam sebuah video amatir yang kemudian menjadi viral di media sosial. Dalam rekaman tersebut, terlihat pelaku sedang diamankan dan diinterogasi oleh warga sekitar.

“Saya lihat, kamu belum transfer kan?” tanya seorang warga dalam video.

“Belum, Pak,” jawab pelaku.

“Kenapa bilang sudah berhasil transfer?” tambah pria tersebut.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Mustofa mengonfirmasi kejadian ini dan menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (23/3) di Jalan Raya Teuku Umar, Cikarang Barat.

“Pelaku, yang bernama Fauzi, awalnya berusaha menukarkan uang. Dia mengaku ingin menukar uang sebesar Rp 7 juta di tempat penukaran uang,” ungkap Kombes Mustofa saat dihubungi pada Selasa (25/3).

Menurut Mustofa, Fauzi berencana menukar uang senilai Rp 7 juta, dengan rincian Rp 5 juta ditukar dengan pecahan Rp 20.000, dan sisanya Rp 2 juta ditukar dengan pecahan Rp 5.000. Fauzi kemudian mengklaim bahwa dia telah mentransfer uang tersebut melalui e-banking, meskipun korban mencoba memeriksa transaksi tersebut.

Saat korban sedang memeriksa status transfer, Fauzi berusaha melarikan diri. Namun, korban berhasil menangkapnya dan sempat memukul pelaku. Kejadian tersebut dilihat oleh petugas yang melintas, yang kemudian mengamankan Fauzi.

Setelah itu, polisi melakukan penggeledahan terhadap Fauzi dan menemukan sejumlah uang palsu di dalam tasnya, berupa 81 lembar uang palsu pecahan Rp 100.000.

Penyelidikan lebih lanjut di kosan pelaku mengungkapkan peralatan yang digunakan untuk memproduksi uang palsu, seperti printer, tinta, dan gunting untuk memotong uang palsu. Polisi sedang mengembangkan penyelidikan untuk mengetahui apakah pelaku juga terlibat dalam peredaran uang palsu, terutama menjelang Lebaran.

This entry was posted in Kriminal and tagged , , , . Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *