Tragedi Keluarga di Semarang: Anak Bunuh Ibu Kandung Gegara Soal Warisan, Ayah Ingin Pelaku Dimassa

Kasus pembunuhan yang mengejutkan terjadi di Jomblang, Kota Semarang. Seorang pria bernama Imam Ghozali alias IG (37) ditangkap polisi setelah tega menghabisi nyawa ibu kandungnya sendiri, Salamah (62). Pelaku berhasil diringkus tak jauh dari lokasi kejadian setelah dilakukan pencarian intensif oleh pihak berwajib.

Berdasarkan laporan detikJateng, insiden tragis ini bermula pada Selasa malam (18/2), ketika Salamah ditemukan tergeletak bersimbah darah di depan rumahnya. Sejumlah tetangga sempat mendengar teriakan minta tolong dari korban. Namun, meskipun sempat mendapat pertolongan warga, nyawa Salamah tidak berhasil diselamatkan akibat luka yang cukup parah.

Suami korban sekaligus ayah pelaku, Moh Ghozali, mengungkapkan rasa kecewa dan marah atas tindakan anaknya. Bahkan, ia berharap agar anaknya mendapat hukuman setimpal. “Kalau dia ketangkap, mending dimassa saja. Dihukum juga percuma,” ucap Ghozali dengan nada geram.

Ghozali menjelaskan bahwa konflik dalam keluarga sudah berlangsung cukup lama. IG, yang diketahui tidak memiliki pekerjaan tetap, kerap meminta uang kepada orang tuanya. Belakangan, ia semakin sering memaksa agar rumah milik orang tuanya dijual, namun permintaannya selalu ditolak. Bahkan, IG pernah mencoba menyerang ayahnya menggunakan pisau.

Setelah dilakukan pencarian, polisi berhasil menangkap IG pada Minggu pagi (23/2/2025). Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Andika Dharma Sena, membenarkan penangkapan tersebut. “Benar, pelaku sudah kami amankan. Saat ini masih dalam pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan motif utamanya,” jelasnya.

Andika menambahkan bahwa pelaku ditangkap di sekitar permukiman dekat rumahnya dalam kondisi sehat tanpa memberikan perlawanan. Saat ini, pihak kepolisian terus menggali keterangan untuk mengungkap secara detail alasan pelaku tega menghabisi nyawa ibunya sendiri.

This entry was posted in Home, Kriminal and tagged , , , , , . Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *