Tragedi Sopir Taksi Online: Nyawa Melayang di Tangan Penumpang Sendiri

Seorang sopir taksi online, Jannus Simanjuntak (44), ditemukan tewas di semak-semak kawasan Dusun IV Namo Bintang, Desa Suka Rende, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Pembunuhan ini dilakukan oleh penumpangnya sendiri, Fadli (45), yang nekat menghabisi nyawa korban akibat terlilit utang. Kejadian ini terungkap setelah keluarga korban kehilangan kontak sejak Minggu malam. Terakhir kali, Jannus masih sempat melakukan panggilan video dengan istri dan anaknya sekitar pukul 18.00 WIB. Namun, setelah itu, ponselnya tak lagi bisa dihubungi, membuat keluarganya khawatir.

Polisi yang menyelidiki kasus ini segera menemukan petunjuk dan menangkap Fadli di Simpang Selayang. Saat proses pengembangan, pelaku mencoba melawan petugas, hingga akhirnya polisi menembak kedua kakinya. Hasil penyelidikan mengungkap bahwa pembunuhan ini telah direncanakan sebelumnya. Fadli yang tengah terlilit utang Rp 25 juta sengaja memesan taksi online melalui aplikasi dan menjadikan korban sebagai target. Saat berada di perjalanan, pelaku meminta korban berhenti dengan alasan menunggu seseorang. Namun, saat korban lengah, pelaku langsung menyayat lehernya dan menusuknya beberapa kali hingga tewas.

Setelah memastikan korban tak bernyawa, Fadli membuang jasadnya ke semak-semak dan membawa kabur mobilnya ke Kecamatan Kutalimbaru. Ia kemudian mencoba menjual kendaraan tersebut kepada seseorang berinisial H seharga Rp 25 juta, tetapi belum mendapatkan bayaran. Selain itu, pelaku juga menjual ponsel korban seharga Rp 500 ribu. Penyelidikan lebih lanjut menunjukkan bahwa pelaku adalah seorang residivis kasus penggelapan kendaraan bermotor dan positif menggunakan narkoba jenis sabu. Kini, ia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dan dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.

This entry was posted in Home, Kriminal and tagged , , , , , , , , , . Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *