Enrekang — Dua pria yang diduga terlibat dalam pencurian uang nasabah bank sebesar Rp 70 juta di Enrekang berhasil ditangkap oleh tim gabungan kepolisian di Sumatera Selatan. Kasus ini menjadi perhatian publik karena modus operandi yang cukup berani dan terencana.
Pencurian terjadi pada awal bulan lalu, saat kedua pelaku memanfaatkan kelalaian petugas bank. Menurut keterangan polisi, pelaku berhasil mengakses sistem bank dengan cara yang tidak sah dan mentransfer sejumlah uang ke rekening mereka sendiri. “Ini adalah tindakan kriminal yang sangat terencana. Kami tidak menyangka mereka bisa melakukannya,” ungkap Kapolres Enrekang.
Setelah menerima laporan dari pihak bank, polisi segera melaksanakan penyelidikan dan berhasil melacak keberadaan pelaku. “Berdasarkan data yang kami kumpulkan, kami menemukan jejak mereka di Sumsel. Kami langsung melakukan penggerebekan,” tambah Kapolres. Dalam penangkapan tersebut, polisi berhasil menyita barang bukti berupa uang tunai dan perangkat elektronik yang digunakan dalam kejahatan.
Dua pria tersebut kini sedang dalam proses pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui keterlibatan pihak lain dan modus operandi yang lebih mendalam. Polisi juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam bertransaksi keuangan, terutama di era digital yang semakin berkembang. “Kami akan terus mengawasi aktivitas keuangan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang,” tegas Kapolres.
Kasus ini memicu perhatian dari berbagai kalangan, terutama nasabah bank yang merasa khawatir akan keamanan dana mereka. Beberapa nasabah mulai meminta bank untuk meningkatkan sistem keamanan dan transparansi dalam pengelolaan dana. “Kami berharap pihak bank dapat melakukan langkah-langkah yang lebih ketat untuk melindungi nasabah,” ujar salah satu nasabah yang mengungkapkan kekhawatirannya.
Dengan penangkapan ini, diharapkan akan memberikan rasa aman kepada masyarakat dan nasabah bank di Enrekang dan sekitarnya. Kepolisian berkomitmen untuk menindak tegas setiap bentuk kejahatan yang merugikan masyarakat.