Pada tanggal 2 November 2024, petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Sampang melakukan evakuasi besar-besaran terhadap 45 hewan liar yang masuk ke pemukiman warga. Kejadian ini dipicu oleh meningkatnya interaksi antara manusia dan satwa liar akibat perubahan habitat dan perambahan lahan.
Tim Damkar yang terdiri dari 15 anggota dikerahkan untuk menangani situasi tersebut. Mereka dilengkapi dengan peralatan khusus dan perlengkapan pelindung untuk memastikan keselamatan selama proses evakuasi. Petugas berhasil menangkap berbagai jenis hewan liar, termasuk ular, kucing hutan, dan beberapa burung langka yang terjebak di area pemukiman.
Evakuasi ini tidak hanya bertujuan untuk melindungi hewan-hewan tersebut, tetapi juga untuk menjaga keselamatan warga. Beberapa warga melaporkan merasa cemas dan khawatir atas keberadaan hewan liar yang berpotensi membahayakan. Petugas Damkar menjelaskan bahwa tindakan cepat diperlukan untuk mencegah kemungkinan serangan atau gangguan yang bisa terjadi.
Setelah berhasil mengevakuasi hewan-hewan tersebut, petugas merencanakan untuk mengembalikannya ke habitat aslinya. Koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup setempat akan dilakukan untuk memastikan bahwa hewan-hewan tersebut dapat kembali ke ekosistem yang sesuai tanpa menimbulkan konflik lebih lanjut dengan manusia.
Dinas Damkar Sampang juga mengajak masyarakat untuk lebih sadar akan pentingnya menjaga keseimbangan antara habitat manusia dan satwa liar. Mereka mengadakan sesi edukasi mengenai cara menghadapi hewan liar dan pentingnya pelestarian lingkungan. Harapannya, dengan peningkatan kesadaran ini, kejadian serupa dapat diminimalisir di masa mendatang.