SBY Ungkap Alasan Demokrat Memilih di Luar Pemerintahan, Apa Sebabnya?

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mengungkapkan alasan Partai Demokrat tidak menjadi bagian dari pemerintahan selama satu dekade terakhir. Dalam pernyataannya, SBY menyebut bahwa ada pihak-pihak tertentu yang secara aktif tidak menginginkan Demokrat berada dalam lingkup kekuasaan.

Hal ini disampaikan SBY saat menghadiri acara internal Partai Demokrat di Jakarta, yang juga dihadiri oleh para kader senior partai.

Menurut SBY, keputusan untuk tidak berada di lingkaran kekuasaan bukanlah keinginan dari Demokrat, melainkan sebuah konsekuensi dari dinamika politik yang terjadi.

“Dalam politik, ada saat-saat ketika suatu partai didorong untuk berada di luar pemerintahan karena faktor-faktor eksternal. Ini terjadi pada kami selama sepuluh tahun terakhir, ada pihak yang tidak ingin Demokrat berpartisipasi,” ujar SBY.

Meski di luar pemerintahan, SBY menegaskan bahwa Partai Demokrat tetap solid dan fokus pada perannya sebagai oposisi yang kritis dan konstruktif. Ia mengatakan bahwa Demokrat terus memperjuangkan kepentingan rakyat, meskipun tidak memiliki akses langsung terhadap kekuasaan eksekutif.

“Kita tetap berjuang demi rakyat, meski dari luar pemerintahan. Partai ini tetap berdiri tegak karena dukungan rakyat, dan kami tetap menjalankan fungsi pengawasan terhadap jalannya pemerintahan,” tegas SBY.

Dalam pidatonya, SBY juga menyemangati para kader Partai Demokrat agar tetap solid dan terus bekerja keras menghadapi berbagai tantangan politik ke depan. “Jangan pernah merasa untuk patah semangat meskipun kita berada di luar pemerintahan tentunya. Kita tetap bisa berkontribusi besar untuk bangsa ini.

Saya yakin bahwa perjuangan kita akan terus berlanjut dan pada waktunya, kita akan kembali,” serunya kepada para kader.

SBY menutup pidatonya dengan menekankan pentingnya persiapan matang menuju Pemilu 2024. Ia meminta seluruh kader untuk fokus bekerja, mendekati rakyat, dan menawarkan solusi nyata bagi permasalahan yang dihadapi bangsa.

“Mari kita tunjukkan bahwa Demokrat selalu menjadi bagian dari solusi, bukan masalah. Kita siap menghadapi tantangan di masa depan, dan kita akan terus berjuang demi Indonesia yang lebih baik,” tutup SBY.

This entry was posted in Kebijakan Pemerintahan and tagged , , . Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *