Pada tanggal 4 Oktober 2024, kepolisian Tasikmalaya mengeluarkan peringatan kepada warga mengenai modus pencurian baru yang marak terjadi. Modus ini melibatkan pelaku yang berpura-pura mengalami masalah dengan motor mereka untuk menarik perhatian korban. Para pelaku kemudian melakukan aksi pencurian saat korban mendekat untuk menawarkan bantuan.
Kepolisian Tasikmalaya mengungkapkan bahwa dalam beberapa minggu terakhir, setidaknya lima kasus pencurian dengan modus ini dilaporkan. Pelaku biasanya beraksi di jalan-jalan sepi dan menggunakan motor yang terlihat mogok. Saat korban mendekat, pelaku berpura-pura meminta bantuan, dan dalam situasi tersebut, barang berharga korban sering kali diambil tanpa sepengetahuan mereka.
Kapolres Tasikmalaya, AKBP Ahmad Hidayat, mengimbau warga untuk lebih waspada dan berhati-hati saat melihat kendaraan mogok di tepi jalan. “Jangan langsung mendekati tanpa memastikan situasi. Jika perlu, laporkan kepada petugas terdekat,” ujarnya dalam konferensi pers. Ia menekankan pentingnya kewaspadaan dan sikap hati-hati dalam situasi yang tidak biasa.
Masyarakat juga dihimbau untuk tidak mudah percaya pada orang asing yang meminta bantuan di jalan. Beberapa warga yang menjadi korban mengungkapkan penyesalan karena terlalu cepat memberikan bantuan tanpa memperhatikan keadaan sekitar. “Saya tidak menyangka ini akan terjadi pada saya. Kini saya lebih berhati-hati,” kata salah satu korban.
Kepolisian juga berencana untuk meningkatkan patroli di area rawan pencurian dan melakukan sosialisasi mengenai modus operandi pelaku kepada masyarakat. Mereka berharap, dengan langkah ini, angka kejahatan dapat ditekan dan warga dapat merasa lebih aman saat beraktivitas di luar rumah.