Jakarta, 18 Desember 2024 – Insiden tragis terjadi di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang melibatkan bentrokan antara warga dan pekerja proyek. Dalam peristiwa tersebut, seorang pekerja proyek dilaporkan tewas setelah terkena sabetan senjata tajam. Kejadian ini menambah daftar kerusuhan yang terjadi di sejumlah kawasan ibukota yang melibatkan warga setempat dan pekerja proyek.
Kapolsek Tanah Abang, AKBP Aditya Simanggara, mengonfirmasi kejadian tersebut kepada wartawan. Menurutnya, keributan bermula sekitar pukul 16.30 WIB di Jalan Kebon Kacang 11, saat pekerja yang sedang melaksanakan pembersihan lahan (land clearing) di lokasi tersebut berseteru dengan warga setempat. “Benar kemarin ada keributan antara warga di Jalan Kebon Kacang 11 dengan pekerja yang sedang melaksanakan pembersihan lahan,” kata Aditya.
Kendati beredar informasi bahwa bentrokan tersebut merupakan pertikaian antarsuku, Aditya menegaskan bahwa itu adalah kesalahpahaman. “Keributan ini bukan antar kelompok, melainkan antara warga dan pekerja proyek. Salah seorang pekerja meninggal dunia akibat sabetan benda tajam,” ujarnya.
Dugaan sementara menunjukkan bahwa bentrokan tersebut dipicu oleh miskomunikasi antara kedua belah pihak. Para pekerja yang sedang membersihkan lahan didatangi oleh warga yang kemudian terlibat konflik. “Dugaan kami, ini terjadi karena miskomunikasi. Para pekerja yang sedang melakukan pekerjaan land clearing didatangi oleh warga, yang memicu terjadinya keributan,” lanjutnya.
Pihak kepolisian saat ini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut dan mencari para pelaku yang terlibat dalam keributan ini. “Kami masih mengejar para pelaku dan sedang mendalami lebih lanjut terkait motif dan kejadian ini,” ungkap Kapolsek Aditya.
Sementara itu, keluarga korban yang merupakan pekerja proyek dilaporkan tengah berduka. Para warga yang terlibat juga akan diperiksa lebih lanjut untuk mengetahui secara pasti penyebab terjadinya peristiwa tragis ini.
Peristiwa ini kembali mengingatkan kita akan pentingnya komunikasi yang baik antara warga dan pihak yang sedang melakukan proyek, agar kejadian serupa tidak terulang lagi. Kepolisian diharapkan dapat segera menangkap pelaku dan mengungkap seluruh fakta terkait kejadian ini.