Polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku perampokan yang mengakibatkan tewasnya satu keluarga di Kediri, Jawa Timur, pada Sabtu malam (07/12). Pelaku yang berjumlah dua orang ini ditangkap dalam waktu 48 jam setelah kejadian berkat kerja keras Tim Densus 88 dan Polres Kediri yang melakukan penyelidikan intensif.
Kasus perampokan berdarah ini terjadi di sebuah rumah di kawasan Kecamatan Ngasem, Kediri, ketika keluarga tersebut sedang tidur. Pelaku masuk ke rumah korban dengan memanjat pagar belakang, kemudian mengancam dan menyekap seluruh anggota keluarga. Dalam kejadian tersebut, seorang ibu dan dua anaknya tewas akibat luka bacok yang sangat serius. Suami korban yang selamat mengalami luka berat dan dilarikan ke rumah sakit setempat.
Kapolres Kediri, AKBP Yudi Budianto, mengungkapkan bahwa pelaku ditangkap di sebuah rumah kontrakan di Kota Kediri setelah polisi berhasil melacak jejaknya melalui rekaman CCTV dan saksi-saksi sekitar. “Kami berhasil mengidentifikasi pelaku berdasarkan bukti dan keterangan yang kami dapatkan. Kini mereka sudah kami amankan untuk proses hukum lebih lanjut,” kata Yudi dalam konferensi pers yang digelar pada Senin pagi (09/12).
Motif perampokan ini diduga kuat terkait dengan niat pelaku untuk merampas harta benda korban. Polisi menemukan sejumlah barang milik korban di rumah pelaku. Sementara itu, masyarakat Kediri merasa terkejut dan berduka atas tragedi ini, mendesak agar hukuman setimpal dijatuhkan kepada pelaku.
Proses penyidikan masih berlangsung untuk mengungkap apakah ada keterlibatan orang lain dalam kasus ini.