Abdul Aziz (63), mantan Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Bojonegoro, meninggal secara tragis setelah diserang dengan senjata tajam di Musala Al-Manar, Desa Kedungadem. Insiden berdarah itu terjadi ketika sang imam sedang melantunkan Surah Al-Fatihah dalam salat Subuh berjemaah.
Selain Abdul Aziz, dua orang lainnya juga menjadi korban dalam kejadian tersebut. Mereka adalah sang istri, Arik Wijayanti (60), serta salah satu jemaah bernama H. Cipto Rahayu (63). Pelaku pembacokan diketahui bernama Sujito, yang juga dikenal sebagai jemaah rutin di musala tersebut.
Suyanto, warga yang tinggal tepat di sebelah musala, memberikan kesaksian. Ia mengaku baru saja tiba untuk menunaikan salat ketika berpapasan dengan pelaku yang tengah meninggalkan musala setelah melakukan penyerangan.
“Pelaku sebenarnya juga sering ikut salat Subuh berjemaah. Saat itu posisi jamaah perempuan berada di bagian belakang. Tidak banyak yang tahu kejadian itu langsung,” jelas Suyanto pada Selasa (29/4/2025).
Menurutnya, Abdul Aziz diserang dari belakang saat berada tepat di belakang imam.”Kejadian tersebut terjadi saat imam sedang membaca Surah Al-Fatihah, ketika pelaku secara tiba-tiba muncul dengan membawa sebilah parang.”
“Pada saat itu, salat baru saja dimulai, dengan imam yang baru selesai membaca Al-Fatihah, ketika pelaku tiba-tiba muncul sambil membawa senjata tajam,” ungkapnya.
Peristiwa itu langsung menimbulkan kepanikan di antara para jemaah. Banyak yang langsung lari menyelamatkan diri setelah menyadari kejadian mengerikan tersebut.
“Imam sempat menghubungi orang setelah kejadian. Informasi dari para ibu-ibu jemaah juga menyebut semua orang panik dan berhamburan keluar musala,” pungkas Suyanto.