Jakarta — Pengamat politik dan pakar pembangunan infrastruktur menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto tetap berkomitmen untuk melanjutkan proyek besar Pemerintah Indonesia, yaitu pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Pernyataan ini muncul menyusul sejumlah spekulasi terkait arah kebijakan pemerintah baru setelah Prabowo dilantik sebagai Presiden Indonesia pada Oktober 2024.
Pakar pembangunan infrastruktur, Dr. Ahmad Rizal, menjelaskan bahwa IKN Nusantara adalah proyek strategis yang sudah disiapkan dalam beberapa tahun terakhir dan menjadi bagian dari agenda besar pemerintah dalam menciptakan pusat pemerintahan yang lebih terdistribusi dan mengurangi beban Jakarta. Menurut Rizal, meskipun banyak tantangan dan perubahan di pemerintahan, pembangunan IKN tetap menjadi prioritas nasional yang harus dilanjutkan oleh Presiden Prabowo. Proyek ini diharapkan dapat mendorong pemerataan pembangunan dan menciptakan lapangan kerja baru.
Selain itu, pakar politik dari Universitas Indonesia, Dr. Hendra Purnama, mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo memiliki rekam jejak yang kuat dalam mendukung pembangunan infrastruktur. Prabowo, yang pernah menjabat sebagai Menteri Pertahanan dan Menteri Pekerjaan Umum, diketahui memiliki visi besar mengenai pengembangan infrastruktur yang memadai untuk meningkatkan kualitas kehidupan rakyat. Hendra menambahkan bahwa keberlanjutan proyek IKN menjadi penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan pemerataan di luar Jawa.
Menurut laporan yang dikeluarkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), anggaran untuk pembangunan IKN Nusantara diperkirakan mencapai ratusan triliun rupiah. Meskipun tantangan fiskal tetap menjadi perhatian, banyak pihak optimistis dengan kelanjutan pembangunan IKN mengingat peran strategis proyek ini dalam mendukung perekonomian jangka panjang. Pemerintah baru diperkirakan akan mencari sumber pendanaan dari berbagai sektor, baik dari APBN, investasi swasta, maupun kerjasama internasional.
Para pengamat juga sepakat bahwa proyek IKN Nusantara tidak hanya bertujuan untuk pemindahan ibu kota, tetapi lebih kepada menciptakan ekosistem pemerintahan yang lebih ramah lingkungan, cerdas, dan inovatif. Dengan pemanfaatan teknologi dan pembangunan berkelanjutan, IKN diharapkan menjadi simbol baru bagi Indonesia yang lebih modern dan inklusif. Pembangunan IKN ini, menurut Rizal, akan menjadi warisan penting bagi generasi mendatang dalam menciptakan Indonesia yang lebih maju.
Pakar dan pengamat sepakat bahwa Presiden Prabowo Subianto tetap berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan IKN Nusantara, meskipun terdapat berbagai tantangan dalam pelaksanaannya. Komitmen ini dinilai penting untuk menciptakan pemerataan pembangunan dan mewujudkan Indonesia yang lebih modern dan berkelanjutan.