Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno, mendorong percepatan transisi energi menuju penggunaan energi terbarukan demi menciptakan lingkungan yang lebih sehat. Dalam kegiatan MPR Goes to Campus di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, pada Sabtu (26/4), Eddy menyampaikan bahwa Indonesia diberkahi dengan kekayaan sumber daya energi terbarukan serta energi fosil yang melimpah. Namun, saat ini masyarakat di kota-kota besar tengah menghadapi tantangan serius berupa polusi udara dan ancaman perubahan iklim yang telah berkembang menjadi krisis iklim.
Sebagai pimpinan MPR, Eddy terus mengupayakan percepatan penggunaan energi yang lebih bersih dan ramah lingkungan. Ia menegaskan bahwa transisi energi adalah hal yang tak terhindarkan demi memenuhi kebutuhan energi masyarakat yang lebih berkelanjutan. Selain itu, Eddy menekankan bahwa MPR memiliki tanggung jawab untuk menjalankan amanat konstitusi, yang salah satunya tercantum dalam Pasal 28H ayat (1) UUD 1945 mengenai hak setiap warga negara untuk memperoleh lingkungan hidup yang sehat dan layak.
Lebih jauh lagi, ia mengingatkan bahwa prinsip perekonomian nasional juga harus berlandaskan keberlanjutan dan wawasan lingkungan, sebagaimana diatur dalam Pasal 33 ayat (4) UUD 1945. Oleh karena itu, Eddy mengajak para mahasiswa UGM untuk bersama-sama berkolaborasi dengan MPR dalam mewujudkan tujuan tersebut. Ia menyebutkan bahwa MPR membuka ruang seluas-luasnya bagi mahasiswa untuk terlibat aktif dalam memberikan rekomendasi dan menyusun kebijakan, karena MPR adalah rumah kolaborasi bagi seluruh rakyat.