Pada 25 Oktober 2024, pihak kepolisian berhasil menangkap seorang pelaku pencurian handphone mewah senilai Rp 33 juta. Penangkapan ini dilakukan setelah serangkaian penyelidikan yang intensif, menyusul laporan dari korban yang kehilangan barang berharga tersebut di pusat perbelanjaan.
Polisi menjelaskan bahwa pencurian terjadi ketika korban sedang berbelanja. Pelaku, yang diketahui sebagai seorang pria berusia 28 tahun, dengan cepat mengambil handphone dari tas korban sebelum melarikan diri. Dengan rekaman kamera pengawas yang berhasil diperoleh, polisi dapat mengidentifikasi dan melacak keberadaan pelaku.
Setelah berhasil mengumpulkan bukti-bukti yang cukup, petugas melakukan operasi penangkapan di sebuah lokasi di pinggiran kota. Dalam penggerebekan tersebut, polisi tidak hanya menangkap pelaku, tetapi juga menyita beberapa barang bukti lain yang diduga hasil kejahatan, termasuk handphone yang dicuri serta perangkat elektronik lainnya.
Kapolsek setempat menyatakan bahwa penangkapan ini adalah bagian dari upaya untuk mengurangi angka kriminalitas di wilayah tersebut. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan kepolisian dalam menjaga keamanan. Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dan waspada terhadap potensi pencurian, terutama di tempat-tempat umum.
Setelah ditangkap, pelaku mengaku bahwa ia melakukan pencurian untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Ia kini menghadapi sejumlah tuduhan, termasuk pencurian dengan kekerasan, dan akan segera dihadapkan ke pengadilan. Penangkapan ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelaku kejahatan lainnya dan meningkatkan rasa aman di kalangan masyarakat.
Kejadian ini juga mengingatkan publik akan pentingnya menjaga barang-barang berharga, terutama di tempat keramaian. Kepolisian berencana untuk meningkatkan patroli di area-area rawan pencurian untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang.