Pemprov Kepri Tetapkan Kebijakan Baru untuk Dorong Ekonomi Berkelanjutan
Pada tanggal 4 Januari 2025, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengumumkan sejumlah langkah strategis yang bertujuan untuk meningkatkan stabilitas ekonomi sekaligus mendorong pertumbuhan berkelanjutan. Kebijakan-kebijakan ini disampaikan dalam acara yang diadakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri, yang juga merilis laporan ekonomi terbaru.
Dalam pemaparan tersebut, Kepala BPS Kepri, Dr. Margaretha Ari Anggorowati, mengungkapkan sejumlah data ekonomi penting, salah satunya tingkat inflasi pada bulan Desember 2024 yang berada di angka 0,68%. Stabilnya inflasi ini menjadi cerminan keberhasilan kebijakan pemerintah dan kontribusi sektor swasta dalam menjaga keseimbangan harga barang dan jasa. Informasi tersebut menjadi landasan penting bagi Pemprov Kepri untuk menyusun strategi ekonomi yang lebih terarah.
Sebagai bagian dari inisiatif baru, Pemprov Kepri meluncurkan program iuran BPJS khusus untuk petani. Program ini melanjutkan kesuksesan serupa yang sebelumnya telah diberikan kepada para nelayan. Tujuannya adalah memastikan perlindungan sosial bagi petani, sehingga mereka dapat lebih fokus pada peningkatan hasil pertanian tanpa terbebani oleh biaya kesehatan.
Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad, juga menekankan peran penting sektor pariwisata dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Berdasarkan data November 2024, sebanyak 138.873 wisatawan mancanegara mengunjungi Kepri, mencatatkan kenaikan 5,84% dibandingkan tahun sebelumnya. Gubernur optimistis bahwa kolaborasi antara pemerintah dan pelaku industri pariwisata dapat mempercepat pemulihan sektor ini hingga kembali ke tingkat pra-pandemi, sekaligus memberikan dampak positif pada perekonomian lokal.
Selain itu, Pemprov Kepri juga menaruh perhatian besar pada ketahanan pangan dan pendidikan. Program pendidikan gratis bagi anak-anak sekolah diluncurkan untuk meringankan beban biaya pendidikan bagi keluarga, sementara langkah-langkah strategis diambil guna memastikan ketersediaan pangan yang memadai. Kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat serta memperkuat stabilitas sosial di wilayah tersebut.
Dengan berbagai kebijakan inovatif ini, Pemprov Kepri menunjukkan komitmennya dalam menciptakan stabilitas ekonomi dan mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan. Tahun 2025 diharapkan menjadi momentum bagi masyarakat Kepri untuk mencapai kesejahteraan yang lebih baik. Semua mata kini tertuju pada realisasi program-program ini dan dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari masyarakat.