Polisi terus mendalami kasus kematian mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI), Kenzha Ezra Walewangko, yang ditemukan tewas di area kampus pada Selasa (4/3). Hingga saat ini, sebanyak 19 saksi telah diperiksa untuk mengungkap penyebab pasti insiden tersebut. Saksi-saksi tersebut terdiri dari 14 mahasiswa, empat petugas keamanan yang bertugas saat kejadian, serta satu orang dari pihak otoritas kampus. Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol. Nicolas Ary Lilipaly, menegaskan bahwa proses pemeriksaan masih berlangsung dan penyelidikan terus dilakukan secara mendalam guna mengungkap fakta di balik kematian Kenzha.
Berbagai spekulasi sempat muncul di masyarakat setelah beredarnya foto yang memperlihatkan luka di bagian kepala korban. Namun, hingga kini, pihak kepolisian belum dapat menyimpulkan penyebab pasti kematiannya. Nicolas menyatakan bahwa tim penyelidik masih menganalisis luka yang ditemukan pada tubuh korban serta mencari tahu apakah luka tersebut menjadi faktor utama yang menyebabkan kematian. Barang bukti terus dikumpulkan dan diteliti lebih lanjut agar dapat memperjelas duduk perkara insiden ini.
Polisi juga berusaha menelusuri berbagai kemungkinan yang berkaitan dengan kejadian ini, termasuk mengecek rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian dan mengumpulkan informasi tambahan dari saksi-saksi yang berada di area kampus pada waktu tersebut. Selain itu, pihak kepolisian masih menunggu hasil autopsi yang diharapkan bisa memberikan kejelasan lebih lanjut mengenai penyebab kematian korban.
Hingga saat ini, tidak ada kendala berarti dalam proses penyelidikan, namun polisi tetap berhati-hati dalam mengungkap fakta demi memastikan hasil investigasi yang akurat dan berbasis bukti. Meski banyak spekulasi yang berkembang, pihak berwenang menegaskan bahwa mereka akan bekerja secara profesional dan transparan untuk memberikan kejelasan kepada keluarga korban serta masyarakat. Dengan bertambahnya saksi yang diperiksa dan bukti yang dikumpulkan, diharapkan polisi dapat segera mengungkap kronologi kejadian secara lengkap dan memberikan kepastian hukum atas peristiwa tragis ini.