Puan Maharani, Ketua DPP PDIP Bidang Politik, memberikan tanggapan terkait isu pergantian Megawati Soekarnoputri dan Hasto Kristiyanto sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal PDIP menjelang Kongres VI yang akan datang. Dalam pernyataannya, Puan menegaskan bahwa pergantian pengurus dalam kongres partai politik adalah hal yang biasa.
Puan menyatakan bahwa setiap proses kongres di partai politik, termasuk PDIP, selalu membuka kemungkinan untuk perubahan kepemimpinan. Ia menekankan bahwa dinamika internal partai adalah bagian dari proses demokrasi yang sehat. Ini menunjukkan bahwa PDIP berkomitmen untuk menjaga fleksibilitas dalam kepemimpinan sambil tetap menghormati tradisi dan struktur yang ada.
Meskipun ada spekulasi mengenai pergantian kepemimpinan, Puan menegaskan bahwa PDIP tetap solid dan bersatu dalam menghadapi tantangan politik ke depan. Ia mengajak semua kader untuk fokus pada tujuan bersama dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang beredar. Ini mencerminkan pentingnya solidaritas dalam partai untuk menjaga stabilitas menjelang kongres yang akan datang.
Kongres VI PDIP dijadwalkan berlangsung pada April 2025, di mana pemilihan pengurus baru akan dilakukan. Isu mengenai kemungkinan pergantian Megawati dan Hasto muncul di tengah persiapan kongres ini, dengan beberapa pihak mengusulkan nama-nama baru untuk posisi kepemimpinan. Ini menunjukkan bahwa persaingan internal dalam partai semakin memanas menjelang momen penting tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Puan juga menyampaikan dukungannya terhadap Megawati dan Hasto, yang telah berkontribusi besar bagi kemajuan partai selama ini. Ia menegaskan bahwa pengalaman dan kepemimpinan mereka sangat diperlukan untuk menghadapi tantangan politik di masa depan. Ini mencerminkan penghargaan terhadap jasa-jasa para pemimpin senior dalam membangun fondasi partai.
Kader-kader PDIP juga menunjukkan dukungan terhadap kepemimpinan Megawati dan Hasto. Banyak dari mereka berharap agar kedua tokoh tersebut tetap memimpin untuk menjaga konsistensi dan arah perjuangan partai ke depan. Ini menunjukkan bahwa dukungan dari basis massa sangat penting dalam menentukan siapa yang akan memimpin partai ke depan.
Dengan pernyataan Puan Maharani mengenai isu pergantian kepemimpinan, semua pihak kini diajak untuk menyaksikan bagaimana PDIP akan menghadapi Kongres VI mendatang. Soliditas dan kesatuan dalam partai akan menjadi kunci keberhasilan dalam menentukan arah politik PDIP ke depan. Keberhasilan kongres ini akan sangat bergantung pada kemampuan partai untuk mengelola dinamika internal sambil tetap fokus pada visi dan misi bersama.