Taman Safari Indonesia Siap Hadir di IKN, Wahana Edukasi Satwa Segera Dibuka!

Taman Safari Indonesia (TSI), salah satu destinasi wisata satwa terbesar di Indonesia, mengumumkan rencana ambisius mereka untuk membuka tempat rekreasi dan edukasi satwa di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Proyek besar ini akan memulai tahap pemetaan lahan pada tahun 2025, dengan harapan menjadi ikon pariwisata dan pusat konservasi satwa di IKN.

Jansen Manansang, Direktur Taman Safari Indonesia, mengungkapkan bahwa proyek ini menggabungkan pariwisata, edukasi, dan konservasi dalam satu lokasi. “Kami ingin membawa konsep konservasi satwa yang terintegrasi dengan edukasi bagi masyarakat Indonesia, terutama di ibu kota baru.

Taman ini akan menjadi tempat di mana pengunjung dapat lebih dekat dengan satwa sekaligus belajar pentingnya menjaga lingkungan dan keanekaragaman hayati,” ujar Jansen.

Taman rekreasi dan edukasi satwa di IKN akan memiliki konsep serupa dengan Taman Safari di Bogor dan Bali, namun dengan sentuhan modern yang disesuaikan dengan karakteristik alam Kalimantan.

Taman ini direncanakan untuk menampung berbagai spesies satwa endemik Indonesia serta satwa-satwa langka dunia, dibangun di atas lahan luas yang mendukung keseimbangan ekosistem.

Jansen menekankan bahwa salah satu fokus utama proyek ini adalah pendidikan konservasi, khususnya bagi generasi muda.

TSI berharap pengunjung dapat memahami pentingnya menjaga kelestarian ekosistem melalui program-program edukasi interaktif.

“Kami ingin menciptakan tempat di mana pengunjung tidak hanya berwisata, tetapi juga belajar cara melestarikan lingkungan dan satwa,” tambahnya.

Taman ini juga akan menawarkan pengalaman safari unik dengan memanfaatkan teknologi canggih.

Penggunaan augmented reality (AR) akan memberikan pengalaman edukasi yang interaktif, memungkinkan pengunjung mendapatkan informasi langsung tentang spesies yang mereka lihat secara mendalam.

Proyek ini diharapkan dapat mendukung pengembangan pariwisata di IKN, sejalan dengan visi pemerintah untuk menjadikan Nusantara sebagai destinasi wisata ramah lingkungan dan modern.

“Kami yakin taman rekreasi dan edukasi satwa di IKN akan menjadi daya tarik besar, baik bagi wisatawan domestik maupun internasional,” jelas Jansen.

Taman Safari Indonesia di IKN diharapkan menjadi ikon baru yang memadukan pariwisata, edukasi, dan konservasi.

Dengan konsep inovatif dan berkelanjutan, taman ini berpotensi menjadi destinasi wisata unggulan di ibu kota baru, sekaligus memberikan kontribusi nyata dalam melestarikan satwa dan lingkungan.

Proyek ini bukan hanya sekadar tempat wisata, tetapi juga sarana untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya keberlanjutan lingkungan dan keanekaragaman hayati bagi masa depan.

This entry was posted in Satwa Alam and tagged , , . Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *