Pada tanggal 29 Oktober 2024, Taman Safari Indonesia mengumumkan kesepakatan kerja sama riset mengenai bekantan, spesies primata yang terancam punah. Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan upaya konservasi bekantan melalui penelitian ex-situ, yang mengacu pada upaya menjaga spesies di luar habitat alaminya. Kesepakatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pelestarian satwa langka ini.
Riset yang dilakukan akan mencakup pemahaman lebih dalam mengenai perilaku, kesehatan, dan reproduksi bekantan. Para peneliti akan bekerja sama dengan ahli biologi dan konservasionis untuk mengumpulkan data yang diperlukan. Informasi yang diperoleh diharapkan dapat digunakan untuk meningkatkan program pemuliaan dan menjaga genetik populasi bekantan yang ada di Taman Safari.
Bekantan adalah salah satu spesies yang sangat penting bagi ekosistem di Indonesia, terutama di daerah hutan mangrove. Dengan melakukan riset ex-situ, Taman Safari Indonesia berusaha menjaga keberlangsungan hidup bekantan dan membantu meningkatkan populasi mereka di alam. Upaya ini juga berfungsi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya melindungi spesies yang terancam punah.
Selain melakukan riset internal, Taman Safari Indonesia juga berencana untuk berkolaborasi dengan berbagai institusi pendidikan dan penelitian di dalam dan luar negeri. Kolaborasi ini akan membantu dalam berbagi pengetahuan dan pengalaman yang lebih luas, sehingga riset tentang bekantan dapat dilakukan secara lebih komprehensif dan efektif.
Kesepakatan kerja sama riset mengenai bekantan oleh Taman Safari Indonesia menjadi langkah positif dalam upaya konservasi satwa langka. Melalui riset ex-situ yang terencana, diharapkan dapat ditemukan solusi yang efektif untuk menjaga keberlangsungan hidup bekantan dan meningkatkan populasi mereka di alam liar. Dengan dukungan semua pihak, masa depan bekantan dapat lebih cerah dan aman.