Badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) kini berada di ambang kepunahan. Dengan hanya sekitar 70 ekor yang tersisa di seluruh dunia, keberadaan spesies ini sangat terancam, terutama karena populasinya yang terus menurun. Di Indonesia, sekitar sepuluh ekor Badak Sumatera dapat ditemukan di Suaka Rhino Sumatera (SRS), yang berada dalam kawasan Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Lampung Timur. Di sini, upaya pelestarian terhadap badak bercula dua ini terus dilaksanakan dengan penuh perjuangan.
Tantangan Pelestarian Badak Sumatera
Koordinator Tim Medis dan Keeper SRS, drh Dedy Surya Pahlawan, mengungkapkan bahwa pelestarian Badak Sumatera bukanlah tugas yang mudah. Salah satu faktor yang membuat upaya ini sangat sulit adalah sifat soliter dari badak tersebut. Setelah masa sapih anaknya, Badak Sumatera cenderung hidup sendiri, dan pertemuan antara badak betina dan jantan menjadi sangat jarang. Ini membuat peluang terjadinya perkawinan di alam liar menjadi semakin kecil. Tim peneliti di TNWK bahkan hanya pernah menemukan satu kubangan yang mengandung DNA Badak Sumatera setelah berbulan-bulan pencarian. Ini menunjukkan bahwa meskipun masih ada jejak keberadaan mereka, penampakan badak liar di alam bebas sangat langka.
Selain itu, masalah lainnya adalah masa birahi badak betina yang sangat singkat, hanya satu hari dalam setahun. Jika kesempatan ini terlewatkan, badak betina akan mengusir badak jantan atau bahkan berkelahi dengannya. Dengan masa birahi yang begitu terbatas, setiap kesempatan untuk perkawinan di suaka menjadi sangat penting.
Keberhasilan dalam Pembiakan
Namun, di tengah tantangan besar ini, terdapat kabar baik. Di Suaka Rhino Sumatera (SRS), lima kelahiran Badak Sumatera berhasil tercatat sejak tahun 2012. Andatu, Delilah, Sedah Mirah, Anggi, dan Indra adalah hasil dari program pembiakan yang dilakukan di suaka ini. Keberhasilan ini memberikan harapan bahwa kelak, anak-anak badak yang lahir dari program pengembangbiakan ini dapat kembali dilepasliarkan ke habitat alaminya, mengembalikan populasi Badak Sumatera di alam liar.
Harapan untuk Masa Depan
Upaya pelestarian Badak Sumatera di SRS dan TNWK menunjukkan bahwa meskipun banyak tantangan yang harus dihadapi, masih ada harapan untuk menyelamatkan spesies yang terancam punah ini. Dukungan berkelanjutan, baik dari pihak pemerintah maupun masyarakat, sangat diperlukan untuk memastikan kelangsungan hidup Badak Sumatera, serta menjaga habitat alami mereka agar tetap lestari.