Polisi Tangkap Terduga Pembunuh Agus Saleh
Polisi akhirnya mengungkap identitas pria korban mutilasi yang ditemukan di saluran irigasi Dusun Mireng, Desa Dukuharum, Megaluh, Jombang. Korban diketahui bernama Agus Saleh (29), warga Desa Jatirejo, Diwek, Jombang. Setelah melakukan penyelidikan intensif, pihak kepolisian berhasil meringkus terduga pelaku pembunuhan, EF (38), warga Desa Plosogeneng, Kecamatan/Kabupaten Jombang.
Penangkapan EF dilakukan pada Rabu pagi (19/2/2025) sekitar pukul 08.00 WIB. Ketua RT setempat, Warsono, turut diminta polisi untuk menyaksikan proses penangkapan dan penggeledahan di rumah EF, tempat ia tinggal bersama mertuanya. Dalam penggeledahan tersebut, polisi turut menyita sebuah sepeda motor Honda Scoopy dan ponsel milik EF sebagai barang bukti.
“Pelaku bilang motor Scoopy itu dibeli, tapi ternyata malah jadi barang bukti,” ungkap Warsono kepada wartawan. Hingga kini, Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendra, belum memberikan keterangan resmi terkait penangkapan tersebut.
Penemuan Jasad Korban di Dua Lokasi Berbeda
Kasus tragis ini terungkap ketika warga menemukan jasad seorang pria tanpa kepala dan pakaian di saluran irigasi yang terletak di Dusun Mireng, Desa Dukuharum, Kecamatan Megaluh, Jombang, pada Rabu (12/2) sekitar pukul 12.00 WIB. Jasad tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang pencari ikan, Ahmad Alimi (57). Dari kondisi mayat yang sudah membusuk, diperkirakan korban telah tewas lebih dari dua hari sebelumnya.
Beberapa jam kemudian, tepatnya sekitar pukul 17.00 WIB, warga kembali dikejutkan dengan penemuan kepala manusia di tepi Sungai Konto yang berada di Desa Pesantren, Kecamatan Tembelang, Jombang. Kondisinya sudah membusuk, dengan rambut yang mulai rontok. Setelah dilakukan pemeriksaan, polisi memastikan bahwa kepala tersebut merupakan bagian dari jasad yang ditemukan sebelumnya.
Diduga, pelaku sengaja membuang tubuh dan kepala korban di dua lokasi berbeda untuk menyulitkan identifikasi. Pasalnya, jarak antara dua lokasi penemuan mencapai sekitar 6 km, serta lokasi tubuh korban tidak berada di aliran Sungai Konto.
Dibunuh Secara Sadis, Korban Mengalami Pendarahan Otak
Berdasarkan hasil autopsi, Agus Saleh tewas akibat mengalami pendarahan otak setelah dipukul di bagian kepala. Setelah korban tidak berdaya, pelaku kemudian memutilasi kepalanya. Tragisnya, pemotongan kepala tersebut diduga dilakukan saat korban masih dalam keadaan hidup.
Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian untuk mengungkap motif dan detail lebih lanjut dari aksi keji ini.